Beberapa waktu yang lalu, game bergenre
perang, Battlefield 4, mengalami pemblokiran di China. Game besutan
pengembang Elctronics Art (EA) ini dinilai menginvasi budaya lokal
sehingga penjualan game itu secara resmi diblokir. Selain memblokir
penjualan resmi, pemerintah juga menutup akses unduhan dalam versi penuh
maupun demo untuk game ini. Sehingga peredaran sekuel game Battlefield 4
di Cina merupakan tindakan ilegal. :|
Sebelum game Battlefield 4 ini ada
beberapa game yang mengalami hal serupa di berbagai negara. Berikut 12
game lainnya yang telah dilarang peredarannya:
1. Battlefield 3
Game yang merupakan pendahulu dari
Battlefield 4 ini juga dilarang di Iran. Iran melarang keras peredaran
game Battlefield 3 karena adegan perang dalam game tersebut
dikhawatirkan mampu memicu gambaran negatif bagi kalangan muda.
2. Pokemon
Game seri Pokemon dilarang peredarannya
di Arab Saudi. Penyebab pelarangan tersebut karena permainan kartu ini
dianggap mempromosikan perjudian. Pada tahun 2001, semua produk dari
franchise Pokemon dilarang karena terkait dengan zionisme dan
intoleransi keagamaan lainnya. Game tersebut diklaim memuat fitur salib,
dan “the star of david” lambang negara Israel.
3. Shoe Wars
Tidak
hanya dari visualisasi, tetapi karena memuat sound effect yang dianggap
menampilkan aura seksual, maka Shoe Wars dilarang peredarannya di Arab
Saudi. Jeritan wanita yang diceritakan sedang berusaha melompat dan
meraih sepatu idamannya ini dianggap sebagai sebuah ancaman bagi
nilai-nilai budaya Arab Saudi.
4. Carmagedon
Video game yang mulai dirilis tahun 1997
ini menampilkan banyak gambar-gambar kekerasan yang berlebihan.
Banyaknya adegan-adegan kekerasan yang dimunculkan, membuat game ini
dilarang di Brasil, Jerman dan Inggris.
5. Grand Theft Auto (GTA)
Game
ini dilarang di Australia dan AS dan hingga kini, di sekuelnya yang ke 5
selalu menjadi kontroversi. Game yang menggunakan perspektif Google
Maps, ini dinilai mengajarkan perampokan, kekerasan, seks bebas dan
narkoba.
Game ini dilarang di Arab Saudi, Uni
Emirat Arab, Rusia dan Kuba. Game perang seperti Call of Duty ini
dianggap telah melencengkan sejarah. Seri Call of Duty yang paling
menuai kontroversi adalah Modern Warfare 2 dan Black Ops. Namun,
keduanya malah menuai untung yang cukup besar dari larisnya penjualan
software game tersebut.
7. Left 4 Dead 2
Pemerintah
Australia dan Jerman melarang game ini karena tak memberikan label
peringatan agar game tersebut hanya dimainkan orang dewasa berusia 18
tahun ke atas (18+). Gambar-gambar yang dimunculkan seringkali
berlebihan dan menampilkan adegan kekerasan.
Game bertema sepakbola ini dilarang di
Cina pada tahun 2005. Pemerintah Republik Rakyat Cina mengklaim
permainan ini melanggar Undang-Undang Cina karena memuat konten
berbahaya bagi kedaulatan Cina dan integritas teritorial. Pasalnya di
game ini, FM 2005 memasukan Tibet dan Taiwan sebagai negara terpisah
dari Cina.
9. Mortal Kombat
Brazil
dan Jerman melarang peredaran game ini karena game pertarungan ini
sering menampilkan kekerasan secara berlebihan. Sejak tahun 1992, seri
Mortal Kombat telah membawa kontroversi untuk video game. Bahkan
Entertainment Software Rating Board (ESRB) akhirnya mengharuskan semua
permainan video game untuk dinilai dan diberi label peringatan pada
kemasan game.
10. Postal
Game ini mengusung genre ‘first-person
shooter’, menampilkan sejumlah adeganyang mengerikan. Gamer diajak untuk
menembaki sejumlah pekerja dan warga sipil yang dikisahkan sedang
‘mengamuk’ di sebuah wilayah berlatar belakang Irlandia. Game ini
dilarang di 13 negara termasuk Australia, Selandia Baru dan Swedia.
11. Manhunt
Pada
tahun 2008 Manhunt 2 dilarang beredar karena konten sadisme yang
ditampilkannya. Rockstar selaku pengembang sempat merilis versi
revisinya, namun, tetap dilarang diperjualbelikan. Sebelumnya, pada
2004, Manhunt pertama menjadi berita utama koran-koran Inggris menyusul
tewasnya seorang siswa 14 tahun akibat ditikam dan dipukul di Leicester,
Inggris. Orang tua korban merasa yakin pembunuhnya memperoleh ilham
dari game itu. Game ini dilarang di tujuh negara, termasuk Jerman,
Inggris dan Irlandia.
12. Bully (Canis Canem Edit)
Game dengan tokoh Jimmy Hopkins
ini dianggap mengajak anak-anak sekolah untuk berbuat keonaran di
sekolah dan dapat merusak moral generasi muda. Game ini dilarang di
Brazil, Inggris dan Amerika Serikat.
Jangan lupa commentnya ya?
B-)